Saturday, September 20, 2014

Profil Griya Jati Rasa


Indonesia bertumbuh merambah mendunia. Keterhubungan dan koneksitas membuat dunia serupa desa global. Kualitas jati diri bangsa teruji dalam pertemuannya dengan bangsa-bangsa lain. Kekuatan masyarakat sipil dalam mengawal proses demokratisasi mendorong warga berpartisipasi dalam mengadvokasi kepentingannya sendiri melalui perbaikan kebijakan publik yang berpihak kepadanya.  Dalam era globalisasi, aksesitas partisipasi politik perlu didukung dengan penguatan kapasitas warga untuk melakukan transformasi sistem kerja dan alat. Keunikan pengetahuan dan hasil kerja dari sistem budaya makin mengalami tantangan ketika berhadapan dengan produk inovatif dunia yang tak terbendung bahkan bisa menjadi ancaman kepada masyarakat lokal. Konflik dan kekerasan yang terjadi dalam masyarakat bisa dipicu oleh ancaman-ancaman yang muncul dari globalisasi perlu dimediasi untuk menjaminkan kelangsungan kreatifitas. Penguatan kreatifitas berpikir yang mendorong transformasi perancangan sistem kerja dan alat dilakukan secara terencana kepada warga diharapkan bisa mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan damai. 

Griya Jati Rasa adalah Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Kreatifitas Bangsa untuk Keadilan dan Perdamaian dibentuk untuk menjawab kebutuhan Indonesia di era globalisasi. Nilai-nilai budaya dan kekayaan alam sebagai aset bangsa perlu dipelihara sekaligus dimaknai sejalan dengan perubahan sosial yang sedang terjadi dalam masyarakat sendiri. Kebijakan loka lmenjadi pintu masuk dalam mendalami kekuatan dan keunikan jati diri bangsa. Berbagai pengetahuan yang sudah dimiliki masyarakat, di bidang pangan, sandang, kesehatan,   pengolahan tata ruang, aneka kerajinan dan lain-lain perlu disesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong partisipasi rakyat dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.  Ketika rakyat mengalami stagnasi sehingga kehilangan daya juang untuk mencipta karya maka mereka perlu diberdayakan untuk mengerti  proses produksi dan implikasinya secara digital. Kewirausahaan rakyat perlu dibangun berbarengan dengan penguatan kreatifitas pengolahan potensilokal yang mendorong terciptanya keadilan dan perdamaian dalam keluarga dan masyarakat secara luas.

Griya Jati Rasa dibentuk oleh Farsijana Adeney-RisakottaPh.D, seorang intelektual,  penulis, blogger yang sekaligus bekerja di akar rumput dalam pemberdayaan dan advokasi kebijakan publik  yang berdampak kepada perempuan dan anak. Kegelisahannya terhadap berbagai persoalan konflik dan kekerasan dalam masyarakat di Indonesia maupun di dunia telah menghantarkan dirinya untuk berjanji tetap bersama dengan rakyat di sela-sela aktifitas pekerjaannya di Universitas. Sebagai seorang perupa, seniman Farsijana telah melakukan dua kali pameran senirupa di Yogyakarta (2011, 2013) maupun ketika berada di Boston, Amerika Serikat (2014). Seni menjadi pilihan dan perspektifnya dalam mendorong kreatifitas warga memperjuangkan kepentingan dasarnya untuk berproduksi dalam konstalasi sistem peradaban baru yang adil dan damai. Kegiatan terpadu dalam berefleksi dan berkarya menjadikan Griya Jati Rasa tampil merepresentasikan lingkaran pembelajaran yang komprehensif, terintegrasi, inovatif dan teruji.

Aspek kegiatan Griya Jati Rasa meliputi.

  1. Pusat Riset  Human Security, Lingkungan, HAKI, Sistem Inovasi Kerja dan Alat
  2. Penerbitan Dalam Blog dan BukuCetak
  3. Galeri Seni dan Eksport
  4. Produk Industri  Kecil
  5. Mediasi dan Advokasi Kebijakan Publik
  6. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
  7. Sanggar Seni Budaya  
  8. Pengorganisasian dan Pelatihan


Publikasi online terkait silahkan lihat:


1. Http://farsijanaindonesiauntuksemua.blogspot.com
2. Http://farsijanaforpizza.blogspot.com
3. Http://farsidarasjana.blogspot.com
4. Http://cliffhouseofpondokjatirasa.blogspot.com
5. Art Wire f Farsijana Adeney-Risakotta on Pinterest
   (www.pinterest.com/Farsijanaar/art-wire-of...)
6. Untuk upgrade pameran seni online lihat Instagram (farsijanaar)
7. Google + <Farsijana Adeney-Risakotta>



No comments:

Post a Comment